Beda Paspor Reguler dan Percepatan: Apa yang Harus Diketahui
Update 28 Februari 2025 – Banyak masyarakat sebagai pemohon paspor mempertanyakan beda paspor reguler dan percepatan. Hal ini terjadi karena pemohon paspor dihadapkan dengan pilihan antara paspor reguler dan percepatan saat menggunakan aplikasi m-paspor sebagai pra-permohonan paspor sebelum datang ke kantor imigrasi untuk pengambilan foto dan biometric serta wawancara. Pada kesempatan kali, Karyo akan menjelaskan lebih jauh mengenai perbedaan antara permohonan paspor reguler dan permohonan paspor percepatan. Selain itu, akan ada bahasan tentang manfaat layanan percepatan paspor.
Jenis Antrian
Meskipun terdapat hal-hal yang menjadikan beda paspor reguler dan percepatan, terdapat persamaan yang siginifikan tentang paspor reguler dan percepatan, yaitu sama-sama jenis antrian permohonan paspor. Masyarakat yang akan mengajukan permohonan paspor diberikan pilihan pada aplikasi m-paspor terkait jenis layanan paspor yang diambil saat mengurus paspor di kantor imigrasi. Jika permohonan paspor reguler adalah jenis antrian umum, layanan paspor percepatan adalah jenis permohonan paspor yang antriannya lebih cepat.
Lama Proses
Beda paspor reguler dan percepatan yang pertama adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua proses permohonan paspor di Kantor Imigrasi dari proses pemeriksaan berkas, pengambilan foto dan biometric, wawancara hingga pengambilan paspor jadi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No 18 Tahun 2022, proses permohonan paspor reguler dari awal hingga pengambilan paspor jadi membutuhkan waktu 4 hari kerja. Sedangkan untuk layanan paspor percepatan, semua proses tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 – 2 jam. Berdasarkan hal diatas, pemohon paspor reguler membutuhkan hingga 2 kali waktu kedatangan ke kantor imigrasi, yaitu kedatangan pertama untuk proses pemberkasan hingga foto dan wawancara dan kedatangan kedua untuk pengambilan paspor jadi. Sebaliknya, pemohon layanan paspor percepatan hanya perlu datang satu kali untuk semua proses.
Biaya Layanan
Beda paspor reguler dan percepatan yang kedua adalah biaya yang harus disetorkan ke negara atau PNBP. Untuk paspor reguler, pemohon cukup membayar biaya paspor sebesar Rp 650.000,- untuk paspor elektronik 5 tahun atau Rp 950.000,- untuk paspor elektronik 10 tahun. Sedangkan untuk layanan percepatan, pemohon akan dikenakan biaya layanan percepatan sebesar Rp 1.000.000,- ditambah dengan biaya sesuai jenis paspor yang dipilih yaitu Rp 1.650.000,- untuk paspor elektronik 5 tahun atau Rp 1.950.000,- untuk paspor elektronik 10 tahun.
Manfaat Layanan Paspor Percepatan
Dengan memiliki paspor percepatan, Anda dapat merasakan beberapa manfaat, di antaranya:
- Proses pengajuan yang lebih cepat dan mudah, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk memperoleh paspor.
- Memungkinkan Anda untuk melakukan perjalanan internasional dalam waktu yang lebih singkat, yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau kebutuhan mendesak.
- Dapat membantu mempercepat proses bisnis internasional, memungkinkan Anda untuk melakukan perjalanan untuk bertemu klien atau menghadiri konferensi di luar negeri dengan lebih mudah dan cepat.
Pilihan Yang tepat
Dengan adanya 2 jenis layanan yang ditawarkan saat proses permohonan paspor, masyarakat diberi keleluasaan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Layanan paspor percepatan cocok bagi masyarakat atau sobat Karyo yang membutuhkan paspor cepat, seperti pengusaha yang harus berangkat segera untuk keperluan bisnis. Proses pengajuan paspor percepatan memerlukan biaya yang lebih mahal daripada paspor reguler, namun bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan paspor dengan segera untuk keperluan bisnis atau keluarga. Paspor reguler merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat yang tidak terlalu tergesa-gesa untuk pergi keluar negeri.
Dalam memilih jenis paspor yang tepat untuk keperluan Anda, pertimbangkanlah waktu dan biaya yang terlibat dalam proses pengajuan. Jika Anda memiliki rencana perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat dan membutuhkan paspor dengan cepat, maka paspor percepatan dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan tidak terburu-buru, paspor reguler mungkin merupakan pilihan yang lebih ekonomis.
Kesimpulan
Meskipun ada beda paspor reguler dan percepatan, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memungkinkan pemiliknya bepergian ke luar negeri dengan aman dan legal. Pilihan jenis paspor yang tepat tergantung pada kebutuhan pribadi dan ketersediaan waktu. Pastikan Anda memiliki dokumen yang lengkap dan akurat, dan selalu periksa persyaratan dan biaya terbaru yang berlaku untuk proses pengajuan paspor Anda. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih jenis paspor yang tepat untuk keperluan perjalanan Anda ke luar negeri.