Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Pelatihan Public Speaking Bagi Pegawai

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar pelatihan public speaking pada Sabtu (10/12/2022) di aula. Pelatihan ini diikuti oleh pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta. Hadir sebagai narasumber adalah Ranny Albany yang merupakan ASN pada Pemerintah Kabupaten Bantul dan trainer di Microphonia Public Speaking.
Dalam kesempatan ini Ranny menjelaskan banyak hal tentang public speaking. “Berbicara bukan sekedar bagaimana kita mampu merangkai kata menjadi sebuah kalimat, namun lebih kepada bagaimana kita mampu menyampaikan sebuah value atau nilai kepada audience,” ucapnya. Kemudian Ranny juga menjelaskan berbicara itu ibarat memancing ikan. Kita melemparkan umpan harus sesuai dengan yang disukai ikan, bukan umpan yang kita sukai.

Pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta sangat antusias mengikuti pelatihan public speaking ini. Para pegawai mempraktekkan bagaimana cara untuk menjadi Master Ceremony (MC) dan serta berbicara di depan banyak orang dengan baik dan benar. Ranny meminta kepada pegawai yang ketika menjadi MC agar berinteraksi dengan audience. Berinteraksilah dengan pendengar karena mendapatkan feedback audience itu sangat penting dalam berkomunikasi. “Dengan begitu, suasana menjadi hidup dan komunikasi terjalin lancar tanpa gugup. Dari umpan balik pendengar, Anda bisa mengukur seberapa tinggi tingkat humor yang dapat diterima oleh pendengar,” jelasnya. Ranny berpesan kepada pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta yang suatu saat bertugas sebagai MC agar hadir satu jam sebelum acara dimulai dan jika memungkinkan melakukan gladi.

Aqbal Bagus, salah satu pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta merasa beruntung mengikuti pelatihan public speaking ini. “Dengan mengikuti pelatihan public speaking, saya merasa lebih percaya diri untuk dapat tampil dan berbicara di hadapan banyak orang,” tuturnya. Yuni Astuti yang juga pegawai Kantor Imigrasi Yogyakarta mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya, apalagi Yuni pemangku jabatan Analis Keimigrasian yang harus siap menjadi narasumber ataupun melakukan presentasi di hadapan banyak orang. “Tentunya dengan pelatihan ini, saya menjadi lebih siap untuk berbicara di depan banyak audience,” katanya.