Perketat Pengawasan Orang Asing, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Operasi Gabungan di Wilayah Kabupaten Sleman

SLEMAN – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing pada Rabu (30/10/2024). Tujuannya adalah guna memperketat pengawasan Orang Asing serta mencegah adanya pelanggaran Keimigrasian ataupun pelanggaran hukum lainnya.

Dalam operasi tersebut, Kantor Imigrasi Yogyakarta menggandeng instansi seperti Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, BAIS, Binda Sleman, serta instansi terkait lainnya.

Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing diawali dengan pengarahan oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Yogyakarta, Taufiq Hidayat.

“Kegiatan ini dibagi ke beberapa tim dan menyasar ke perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan Orang Asing atau diindikasikan akan memperkerjakan Orang Asing. Silahkan dicek dokumen Keimigrasiannya serta dokumen lain sesuai tugas dan fungsi masing-masing instansi,” ucap Taufiq.

Fokus dalam operasi kali ini adalah perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Sleman dan memperkerjakan Orang Asing, diantaranya PT Garuda Mitra Sejati, PT Bothwell Indonesia, PT Sport Glove Indonesia serta beberapa perusahaan lainnya.

Dalam pelaksanaan operasi ini, tim yang terlibat memeriksa secara seksama dokumen keimigrasian milik Orang Asing, baik paspor maupun izin tinggal serta dokumen admistrasi lainnya. Selain itu, tim operasi juga mewawancarai dan meminta keterangan dari para penjamin untuk memastikan bahwa kegiatan Orang Asing yang dijaminnya sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.

Hasil dari Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing, tidak ditemukannya adanya pelanggaran Keimigrasian. Meskipun tidak ditemukan pelanggaran, Kantor Imigrasi Yogyakarta akan terus melakukan pengawasan terhadap orang asing, khususnya yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, Kantor Imigrasi Yogyakarta juga bersinergi dengan instansi lainnya untuk memastikan setiap kegiatan orang asing yang berada di wilayah DIY sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.