Pohon Kinerja

Pohon kinerja adalah alat visual yang digunakan untuk memetakan hubungan antara tujuan strategis suatu organisasi dan berbagai faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan tersebut. Pohon kinerja membantu dalam memahami bagaimana berbagai elemen organisasi, seperti input, proses, output, dan hasil akhir, berhubungan satu sama lain dalam mencapai kinerja yang diinginkan. Berikut adalah elemen utama dalam pohon kinerja:

  1. Tujuan Utama (Outcome): Pada bagian puncak pohon, biasanya ada tujuan strategis atau hasil utama yang ingin dicapai oleh organisasi.
  2. Hasil Antara (Intermediate Outcome): Ini adalah langkah-langkah atau hasil jangka pendek/menengah yang mendukung pencapaian tujuan utama.
  3. Output: Produk atau layanan yang dihasilkan oleh organisasi. Output ini adalah hasil dari proses internal organisasi dan diharapkan berkontribusi pada pencapaian hasil antara dan tujuan utama.
  4. Proses: Aktivitas atau tindakan yang dilakukan untuk menghasilkan output. Proses ini menghubungkan input dengan output.
  5. Input: Sumber daya, seperti dana, tenaga kerja, atau informasi, yang digunakan untuk menjalankan proses dan menghasilkan output.

Dengan struktur ini, pohon kinerja memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana berbagai elemen organisasi berkontribusi pada pencapaian tujuan akhir. Hal ini juga membantu manajemen dalam memantau, mengukur, dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dalam kinerja organisasi. Pohon kinerja sering digunakan dalam Manajemen Kinerja untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dalam organisasi mendukung tujuan strategis dan bahwa sumber daya digunakan secara efektif.

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart