Kolaborasi Kuat: Coffee Morning Tingkatkan Pengawasan dan Pelayanan di Bandara Internasional YIA
Kulon Progo, 26 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas instansi melalui kegiatan Coffee Morning Komunitas Bandara periode Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 26 Juni 2025 di Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta International Airport (YIA), dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dalam komunitas bandara.
Dalam pelaksanaannya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta bertindak sebagai salah satu host kegiatan bersama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta dan PT Garda Tawang Reksa. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis yang membahas penguatan koordinasi dan pengawasan terhadap mobilitas orang, khususnya di lingkungan bandara internasional.
Sebagai narasumber perwakilan dari Imigrasi, hadir Bapak Arfa Yudha Indriawan, Analis Keimigrasian Ahli Madya dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam paparannya yang bertajuk “Kolaborasi dalam Dukungan Pengawasan Keimigrasian di Bandara”, beliau menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara seluruh instansi yang berkepentingan dalam pengawasan keimigrasian, terutama di area strategis seperti bandara.
“Pengawasan keimigrasian tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan koordinasi yang berkelanjutan antara Imigrasi, pengelola bandara, maskapai penerbangan, hingga instansi pelindungan tenaga kerja. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mendeteksi secara dini potensi penyalahgunaan izin tinggal maupun perlintasan orang yang tidak sesuai prosedur,” ujar Arfa dalam sesi pemaparannya.
Lebih lanjut, Bapak Arfa juga menyampaikan bahwa pengawasan keimigrasian saat ini tidak hanya fokus pada tindakan represif, tetapi juga pendekatan preventif melalui pertukaran data, peningkatan kualitas komunikasi, dan pelibatan aktif komunitas bandara. Beliau juga menyoroti pentingnya optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) dan pemanfaatan intelijen keimigrasian dalam mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pelaporan dan pertukaran informasi yang cepat antarinstansi guna merespons dinamika perlintasan internasional, termasuk pergerakan pekerja migran, wisatawan, dan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke wilayah Yogyakarta melalui Bandara YIA.
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi informasi dan mempererat komunikasi antarinstansi, khususnya dalam menghadapi tantangan lalu lintas orang pascapandemi dan meningkatnya mobilitas internasional melalui Bandara YIA. Seluruh peserta yang hadir menyambut baik forum ini dan berharap agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin. Dengan keterlibatan aktif dalam forum seperti ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta terus berupaya memperkuat pengawasan keimigrasian melalui sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan seluruh elemen komunitas bandara.